Peranan Logika
Alasan yang dikemukakan dalam
berargumentasi ilmiah haruslah melalui jalan pikiran atau penalaran yang
mengikuti aturan atau pedoman tertentu sehingga jalan pikiran itu tidak kacau.
Ilmu yang mempelajari atau meneliti asas-asas dan hukum-hukum yang mengatur
pemikiran manusia agar dapat dilakukan secara tertib dan dapat mencapai
kebenaran disebut logika.
Logika merupakan kondisi dan
tuntutan fundamental mutlak untuk memperkokoh eksistensi ilmu pada umumnya,
yang secara sistematis meneliti, merumuskan, dan menerangkan asas-asas yang
harus ditaati agar orang dapat berpikir dengan tepat, lurus, dan teratur.
Berpikir adalah suatu bentuk
kegiatan akal yang khas dan terarah untuk mengolah, pengetahuan yang kita
terima melalui indra kita, ditujukan untuk mencapai kebenaran. Berpikir adalah
berdialog dengan diri sendiri di dalam batin, sedangkan kegiatan penalaran
merupakan suatu proses berpikir dalam menarik suatu kesimpulan yang berupa
pengetahuan.
Suatu argumen dikatakan valid
atau sahih apabila kesimpulan yang terdapat pada argumen tersebut mempunyai
kaitan dengan premis-premis sedemikian rupa sehingga kesimpulan itu benar
apabila premis-premis yang mendahuluinya benar.
Peranan logika menjadi penting
karena pada dasarnya logika mengevaluasi validitas suatu argumen, sedangkan
argumen merupakan salah satu syarat bagi pengembangan ilmu. Tanpa menggunakan
logika dalam mengemukakan penalarannya para ilmuwan tidak mungkin dapat mengembangkan
ilmunya.
No comments:
Post a Comment