Kemampuan
dasar Anak Usia TK
Ditinjau
dari sudut psikologi perkembangan, masa anak dapat dibagi menjadi 4 yaitu, masa
bayi, masa anak prasekolah, masa anak sekolah, masa remaja.
Perbedaan
perkembangan individu sebenarnya disebabkan oleh faktor pembawaan, pengalaman
dalam lingkungan, perjalanan hidup, serta faktor-faktor agama, iklim,
sosiologi, ekonomi dan sebagainya.
Menurut
montesorri, permulaan perkembangan anak mulai dari lahir hingga umur 3-4 tahun
yang lebih banyak dipengaruhi oleh insting semata. Saat inilah permulaan
terbukanya jiwa anak-anak untuk menerima pengaruh-pengaruh dari luar melalui
panca indranya secara luar biasa.
Mulai umur
3,5 tahun akan terlihat permulaan diferensiasi jiwa kanak-kanak, dari sifatnya
yang komplek akan menjadi tri sakti pikiran, rasa, dan kemauan.
Beberapa
gejala yang muncul saat pubertas pertama adalah gejala kritis, gejala
egosentris, gejala eksplorasi, gejala meniru, gejala bermain, gejala masa peka.
Setiap
fungsi mempunyai masa peka tersendiri, misalnya masa peka untuk menggambar
adalah tahun ke 5, masa peka untuk berjalan adalah tahun ke 2, masa peka untuk
perkembangan ingatan logis adalah tahun ke 12, dan ke 13.
Kematangan
fungsi-fungsi perkembangan dalam diri anak tidak sama kecepatannya pada setiap
anak dan berlangsung tidak pada kurun waktu yang tepat. Ada anak yang lebih
cepat perkembangannya, namun ada pula anak yang lambat. Perbedaan ini
disebabkan oleh faktor endogin dan eksogin.
Tugas-tugas
perkembangan yang dilakukan seorang anak berhubungan dengan kompetensi atau
kemampuan generik dalam dirinya yang diharapkan dapat berkembang wajar secara
bertahap sesuai perkembangan usia mentalnya.
Beberapa
fungsi perkembangan dan kemampuan dasar/generik dalam diri anak, khususnya usia
TK antara lain perkembangan fisik, perkembangan intelek, perkembangan emosi,
perkembangan persepsi, perkembangan estetik, perkembangan sosial, perkembangan
kreativitas.
Karakteristik
Seni Rupa Anak
Karya seni
anak bersifat alamiah karena setiap anak sesungguhnya memiliki bakat alamiah
yang berbeda-beda.
Karya seni
anak bersifat ekspresif karena karya rupa mereka umumnya merupakan suatu
ungkapan yang kuat, spontan, jujur, langsung, dan berangkat dari dalam dirinya,
Karya seni
anak bersifat dinamis, artinya karya mereka umumnya mengesankan sesuatu yang
bergerak terus seirama dengan gejolak emosi dan perasaannya.
Banyak tokoh
yang mengutarakan pembagian tahap perkembangan ungkapan ekspresi seni anak
dengan batasan usia dan peristilahan yang berbeda-beda. Karakteristik gambar
anak TK termasuk dalam tahap coreng moreng. Walaupun ungkapan visual mereka
masih sangat sederhana namun sesungguhnya dari perkembangan usia anak dapat
dikenali perbedaan masa awal coreng moreng dengan perkembangan coreng moreng
berikutnya.
Karakteristik
gambar anak masa coreng moreng awal
1. 1-2 tahun, anak mulai dapat mencoret
dengan krayon atau pensil, namun karya mereka belum dapat dikatakan suatu karya
seni rupa, lebih suka menampilkan garis-garis panjang, pendek, melingkar,
zig-zag, yang tidak beraturan.
2. 2-3 tahun, anak telah mulai mengontrol
goresan-goresannya dan bahkan telah memberi nama gambar-gambar yang mereka buat
walau kadang orang dewasa masih sulit mengenali bentuknya.
Karakteristik gambar anak usia TK
masa pra bagan, goresan-goresannya sudah mulai terkontrol, objek gambar sudah
bermakna namun hubungan satu dengan lainnya belum jelas, warna masih bersifat
subjektif dan tidak sesuai dengan realitas, belum mengenal garis dasar.
Fungsi
menggambar pada anak hakikatnya adalah kegiatan bermain, sarana komunikasi,
sarana ekspresi, sarana relaksasi, dan sarana terapi.
Di dalam
pembinaan seni rupa ada 2 aspek perkembangan yang menjadi sasarannya yaitu,
1. pembinaan yang ditujukan kepada
kepandaian atau keahlian
2. pembinaan yang ditujukan kepada
pembentukan pribadi
Tujuan
kegiatan menggambar di TK adalah mengembangkan kepekaan indrawi, khususnya
indera penglihatan, kepekaan artistik, keterampilan motorik dan daya imajinasi
anak.
Karakteristik
gambar anak bebeda dengan gambar buatan orang dewasa. Hal ini perlu
diperhatikan ketika seorang guru akan merancang kegiatan menggambar di TK dan
melakukan penilaian terhadap hasil karya anak.
Bagi anak
usia TK yang lebih dipentingkan adalah keberanian, kreativitas, dan
spontanitas, dalam mengekspresikan gambarnya, bukan keindahan atau kerapiannya.
Alternatif kegiatan seni rupa anak
di TK yang memiliki karakteristik ungkapan visual yang beragam, antara lain,
melukis jari, membentuk dengan bahan lunak, mencetak, merobek-mengelem-melekat,
melukis dengan bulu dan sebagainya.
No comments:
Post a Comment