Pelibatan Orangtua
dan Masyarakat dalam Pendampingan Penggunaan Media Noncetak
Televisi
sebagai salah satu media tayangan untuk anak dapat mempengaruhi perilaku dan
sikap anak yaitu mempengaruhi perkembangan otak anak, memicu sikap konsumtif
anak, menimbulkan sikap negatif pada anak, mempengaruhi semangat dan motivasi
belajar anak, mempengaruhi pola pikir anak, mempengaruhi konsentrasi belajar
anak, mempengaruhi konsentrasi belajar anak, mempengaruhi kreativitas anak,
mempengaruhi kemampuan bersosialisasi dan komunikasi serta mempengaruhi
kematangan seksual anak.
Terdapat
beberapa upaya yang dapat dilakukan orang tua dalam mendampingi anak pada saat
menonton tayangan televisi yaitu menjelaskan materi yang ditayangkan,
menjelaskan alasan suatu tayangan boleh/tidak ditonton, memilihkan tayangan
yang layak disaksikan anak, membuat kesepakatan-kesepakatan tertentu dengan
anak tentang cara menonton televisi, menjadikan televisi sebagai kegiatan
tambahan saja, menentukan jam menonton sehingga waktunya tidak mengganggu dan
seimbang dengan kegiatan-kegiatan yang lainnya, dan memberikan alternatif
kegiatan lain selain kegiatan menonton televisi.
Upaya-upaya
praktis lain yang dapat dilakukan orangtua adalah memilih acara yang sesuai
dengan usia anak, tidak memfasilitasi anak dengan televisi di kamarnya sendiri,
berkomunikasi dengan anak tentang program favorit mereka, memberikan alternatif
kegiatan lain, dan menyediakan buku bacaan untuk anak.
Internet
merupakan salah satu fasilitas yang dapat digunakan untuk memfasilitasi
perkembangan anak. Melalui internet anak dapat secara leluasa mengeksplorasi
informasi, gambar, tayangan video dan jenis informasi lainnya yang mereka
butuhkan.
Dalam
pemanfaatan internet tersebut orangtua perlu melakukan pendampingan secara
intensif sehingga materi yang diperoleh anak terhindar dari hal-hal yang
negatif, seperti pornografi, kekerasan, sadisme dan lain sebagainya.
Pelibatan Orangtua
dan Masyarakat dalam Pendampingan Penggunaan Media Cetak
Pendampingan
terhadap anak dalam memanfaatkan media cetak seperti buku dapat dilakukan
terutama dalam proses pemilihan buku yaitu sebagai berikut.
1. Bahasa buku, menggunakan bahasa yang
sederhana dan mudah dimengerti oleh anak.
2. Isi buku mengandung nilai
moral/nilai kehidupan yang baik untuk anak.
3. Isi buku membantu anak dalam
mengembangkan imajinasinya dan wawasan lebih luas.
4. Buku untuk anak usia di bawah 5
tahun sebaiknya yang tulisannya besar-besar dan atau teks yang singkat dengan
halaman bergambar lebih banyak, sebaiknya menggunakan sampul tebal agar tidak
mudah robek dan rusak, kuat dan kokoh, serta tokoh dan karakter yang ada dalam
buku tersebut dekat dengan dunia anak.
5. untuk anak usia 6 tahun ke atas,
kita dapat memilihkan buku dengan teks atau tulisan yang lebih banyak dan
cerita yang disajikan pun dapat lebih luas.
Dalam
penggunaan alat permainan, orangtua harus memperhatikan dan memilih alat-alat
permainan sebagai berikut;
1. Alat permainan tersebut ditujukan
untuk anak usia dini
2. Difungsikan untuk mengembangkan
berbagai perkembangan anak usia dini
3. Dapat digunakan dengan berbagai
cara, bentuk, dan untuk bermacam tujuan aspek pengembangan atau bermanfaat
multiguna
4. Aman dan tidak berbahaya bagi anak
5. Dirancang untuk mendorong aktivitas
dan kreativitas anak
6. Bersifat konstruktif atau ada
sesuatu yang dihasilkan
7. Mengandung nilai pendidikan
No comments:
Post a Comment