Macam-macam
Pendekatan Pengembangan Nilai-nilai Keagamaan
Mengembangkan nilai-nilai
keagamaan pada diri anak, diperlukan berbagai macam metode dan pendekatan.
Metode dan pendekatan ini berfungsi sebagai nilai untuk mencapai tujuan. Dalam
menentukan pendekatan, guru perlu memperhatikan berbagai hal seperti tujuan
yang hendak dicapai, karakteristik anak, jenis kegiatan, fasilitas/media,
situasi dan tema/subtema yang dipilih.
Pembelajaran
kontekstual adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi
yang diajarkan dengan situasi dunia nyata anak dan mendorong anak membuat
hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam
kehidupan mereka sehari-hari. Pembelajaran kontekstual melibatkan 7 komponen
utama pembelajaran efektif, antara lain adalah kontruktivisme, refleksi dan
penilaian sebenarnya.
Beberapa
model pendekatan yang sesuai dengan karakteristik dunia anak TK antara lain
bermain peran, karya wisata, bercakap-cakap, demonstrasi, proyek, bercerita,
pemberian tugas dan keteladanan serta bernyanyi
Contoh Desain
Macam-macam Pendekatan Pembelajaran Nilai-nilai Keagamaan bagi Anak Taman
Kanak-kanak
Penyusunan
desain pembelajaran nilai-nilai keagamaan ini harus mempertimbangkan berbagai
hal di antaranya kesesuaian tingkat perkembangan dan kebutuhan anak, mengacu
pada kurikulum berbasis kompetensi, berorientasi pada anak, menggunakan
langkah-langkah kegiatan standar dan mengacu pada tujuan dan hasil belajar yang
nyata.
Hal-hal
yang harus tercantum dalam format pembelajaran nilai-nilai keagamaan adalah
tema, subtema, kelas/semester, kompetensi dasar, hasil belajar, indikator, metode/teknik,
KBM, media pendukung, target kompetensi, dan penilaian yang meliputi lembar
observasi dan waktu penilaian.
No comments:
Post a Comment