Wednesday, June 29, 2016

Pengertian dan Latar Belakang Kecerdasan Majemuk

Pengertian dan Latar Belakang Kecerdasan Majemuk
            Kecerdasan dapat dilihat dari berbagai pendekatan, yakni pendekatan teori belajar, pendekatan teori neurobiologis, pendekatan teori psikometri, dan pendekatan teori perkembangan.
            Kecerdasan menurut Howard Gardner adalah kemampuan yang mempunyai tiga komponen yakni kemampuan untuk menyelesaikan masalah, menghasilkan permasalahan baru, dan menciptakan sesuatu.
            Berdasarkan konsep kecerdasan majemuk (Multiple Intelligences) setiap anak memiliki 9 kecerdasan. Ada kecerdasan yang berkembang baik, cukup, dan kurang. Anak dapat mengembangkannya hingga ke tingkat memadai. Kecerdasan itu bekerja sama untuk mewujudkan kegiatan sehari-hari. Setiap anak memiliki berbagai cara untuk menunjukkan kecerdasannya.
            Kecerdasan dalam MI (kecerdasan majemuk) memiliki 8 bukti, yakni lokasinya di otak, bukti genius dan idiot savant, riwayat perkembangan dan kinerja ahli, bukti-bukti sejarah dan kenyataan logis evolusioner, dukungan temuan psikometri, dukungan riset psikologi, cara kerja yang teridentifikasi, dan sistem simbol.

            Karakteristik MI (kecerdasan majemuk) adalah setiap inteligensi berbeda, tetapi sederajat, dimiliki manusia dalam kadar tidak sama, terdapat banyak indikator dalam setiap kecerdasan, setiap kecerdasan saling bekerja sama, kecerdasan ditemukan di seluruh dunia, tahap alami dimulai dengan membuat pola dasar, kecerdasan diekspresikan melalui rentang pengejaran profesi dan hobi, kecerdasan mungkin berada pada kondisi “beresiko”. 

No comments:

Post a Comment