Asesmen Perkembangan Sosioemosional Anak Usia Dini
Tahapan Perkembangan sesioemosional
menurut teori psikososial untuk anak usia 0-8 tahun mencakup; trust vs
mistrust, autonomy vs shame and doubt, initiative vs guilt, industry vs
inferiority.
Indikator perkembangan
sosioemosional anak usia
1. 1
tahun; menangis, merespon, agresive, temper tantrum, tertawa, merasa memiliki.
2. 2
tahun; afeksi menyayangi, cemburu, humor, cemas, destruktif, meniru, memaksa.
3. 3
tahun; menikmati bermain, membantu orang dewasa, menerima saran,
mengekspresikan diri di depan orang lain/benda, tertawa, meniru.
4. 4
tahun; bermain dengan yang lain, mengikuti aturan, berbohong, mudah marah,
mengerti bahaya, banyak bicara, imajinasi tinggi.
5. 5
tahun; ingin seperti orang dewasa, memerintah, sedikit takut dunia, mengkritik,
menyukai resiko.
6. 6
tahun; menambah teman, menemukan kegagalan dan mengatasinya, melakukan terbaik,
merasa aman, menikmati pengawasan.
Pengumpulan dan Analisis Data
1. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan teknik observasi, portofolio, dokumentasi, wawancara. Teknik
observasi lebih banyak digunakan dengan metode: class list log, jurnal
refleksi, anecdotal record, time sampling, interview, hasil karya, running
record, check list, rating scale. Untuk perkembangan sosioemosional teknik
pengumpulan data yang paling cocok adalah running record.
2. Analisis Data memiliki langkah-langkah
menurut Miles dan Huberman: display data, reduksi data, kesimpulan dan verifikasi
data.
Contoh
Asesmen Perkembangan Sosioemosional
Contoh running record dilakukan
dengan mencatat kejadian tertentu dengan pembatasan waktu pengamatan, misalnya
kejadian ketika bermain peran.
No comments:
Post a Comment