Perbedaan Peran Guru sebagai Pengajar dan Pelaksana PTK
Sebagai pelaksana PTK, guru mempunyai peran yang lebih
besar dibandingkan guru yang mengajar tanpa melaksanakan PTK. Pada tahap
perencanaan guru pelaksana PTK harus membuat persiapan yang lebih ribci,
menetapkan tujuan perbaikan, mencantumkan pertanyaan yang akan diajukan,
mendeskripsikan dengan cermat setiap langkah kegiatan, serta melakukan
kesepakatan dengan teman sejawat yang akan membantu mengamatinnya.
Pada tahap pelaksanaan, disamping mengajar sebagai biasa,
guru pelaksana PTK juga harus mengumpulkan data yang terkait dengan tindakan
perbaikan yang sedang dilaksanakan. Data dapat dikumpulkan melalui catatan
kecil, ingatan dan pekerjaan siswa. Setelah pelajaran usai, guru pelaksana PTK
harus segera menghimpun data dan melakukan refleksi, melengkapi data yang masih
kurang melalui dialog dengan siswa dan teman sejawat yang membantu, serta
melakukan analisis data sampai ditemukan kesimpulan hasil tindakan perbaikan
yang akan dijadikan masukan untuk perencanaan berikutnya.
Guru pelaksana PTK sangat perlu membangun kolaborasi
dengan teman sejawat, baik sekolah sendiri maupun dari sekolah lain, serta
dengan pakar bidang studi dan dosen LPTK. Kolaborasi perlu dilakukan agar
masalah yang dihadapi dapat dianalisis secara cermat, kemusian direncanakan
tindakanperbaikan yang sesuai dengan hakikat masalah, teori yang relevan, serta
pengalaman di bidang yang serupa. Kolaborasi dapat dilakukan melalui berbagai
cara, seperti pertemuan KKG, PKG, pendekatan pribadi, dan melalui media.
No comments:
Post a Comment