Wednesday, June 29, 2016

Pentingnya Multiple Intelligences dalam Kegiatan Pengembangan pada Anak Usia Dini

Pentingnya Multiple Intelligences dalam Kegiatan Pengembangan pada Anak Usia Dini
            Konsep multiple intelligences membuat anak-anak dengan kecerdasan nonlinguistik dan matematis mendapat perhatian. Cap-cap negatif terhadap anak diterjemahkan ulang sebagai gaya atau kecenderungan belajar. MI mendorong perkembangan anak dalam berbagai aspeknya. Perkembangan kecerdasan ditentukan oleh crystallizing experience atau pengalaman yang terkristal dan pengalaman melumpuhkan atau paralyzing experience.
            Strategi stimulasi kecerdasan mengarahkan sekaligus mengkayakan kegiatan perkembangan anak. Pengembangan satu aspek dapat dirangsang secara integratif dari berbagai kecerdasan. Stimulasi kecerdasan memungkinkan anak memperoleh rangsang pengembangan secara lebih bervariasi, adil dan menantang.
            Stimulasi untuk satu kecerdasan mendukung beberapa fokus pengembangan dan satu fokus pengembangan dapat dilakukan dengan stimulasi berbagai kecerdasan. Kecerdasan logika-matematis terkait dengan pengembangan kognitif, verbal-linguistik dengan pengembangan bahasa, kinestetik dengan pengembangan fisik-motorik, musikal dan visual-spasial dengan pengembangan seni, dan intrapersonal, interpersonal serta eksistensial dengan pengembangan sosio-emosional dan moral. Semua kecerdasan terkait dengan pengembangan kreativitas.

            Kegiatan pengembangan berdasarkan multiple intelligences memberikan peluang keberhasilan yang lebih besar karena anak mendapatkan kesempatan untuk belajar melalui cara-cara yang lebih bervariasi. 

No comments:

Post a Comment