Pentingnya Multiple
Intelligences dalam Kegiatan Pengembangan pada Anak Usia Dini
Konsep
multiple intelligences membuat
anak-anak dengan kecerdasan nonlinguistik dan matematis mendapat perhatian.
Cap-cap negatif terhadap anak diterjemahkan ulang sebagai gaya atau
kecenderungan belajar. MI mendorong
perkembangan anak dalam berbagai aspeknya. Perkembangan kecerdasan ditentukan
oleh crystallizing experience atau
pengalaman yang terkristal dan pengalaman melumpuhkan atau paralyzing experience.
Strategi
stimulasi kecerdasan mengarahkan sekaligus mengkayakan kegiatan perkembangan
anak. Pengembangan satu aspek dapat dirangsang secara integratif dari berbagai
kecerdasan. Stimulasi kecerdasan memungkinkan anak memperoleh rangsang
pengembangan secara lebih bervariasi, adil dan menantang.
Stimulasi
untuk satu kecerdasan mendukung beberapa fokus pengembangan dan satu fokus
pengembangan dapat dilakukan dengan stimulasi berbagai kecerdasan. Kecerdasan
logika-matematis terkait dengan pengembangan kognitif, verbal-linguistik dengan
pengembangan bahasa, kinestetik dengan pengembangan fisik-motorik, musikal dan
visual-spasial dengan pengembangan seni, dan intrapersonal, interpersonal serta
eksistensial dengan pengembangan sosio-emosional dan moral. Semua kecerdasan
terkait dengan pengembangan kreativitas.
Kegiatan
pengembangan berdasarkan multiple
intelligences memberikan peluang keberhasilan yang lebih besar karena anak
mendapatkan kesempatan untuk belajar melalui cara-cara yang lebih bervariasi.
No comments:
Post a Comment