Cara mengembangkan Kecerdasan
Kinestetik pada Anak Usia Dini
Kecerdasan kinestetik pada anak usia
dini dapat dikembangkan dengan berbagai cara, meliputi bermain, menari, berolah
raga, jalan berirama, lari merangkak, kolase, permainan berpasangan, lomba
ketahanan fisik, dan sentuh-tebak.
Kemampuan koordinasi tubuh
dirangsang melalui kegiatan bersepeda dengan penghalang, menangkap bola
memantul, dan lomba mengancingkan.
Keseimbangan tubuh dirangsang dengan
permainan berdiri di atas kaleng, berdiri satu kaki, dan menbawa kelereng.
Kecakapan motorik halus dirangsang
dengan berbagai kegiatan yang menekankan kemampuan menangani benda-benda,
membuat bentuk tertentu, seperti kolase, mencocok, menebalkan dan menyalin,
meronce, serta menata.
Kegiatan yang disarankan untuk
mengembangkan kekuatan fisik anak adalah panjat tali, melompat, bergelantung,
jalan duduk.
Kelenturan dirangsang dengan
kegiatan menari, menirukan gerak, dan menciptakan gerak.
Kecepatan dan ketangkasan gerak
dapat dirangsang dengan berbagai kegiatan, antara lain berlari dan menangkis,
sedang daya tahan dirangsang dengan berenang dan memanjat.
Kepekaan sentuhan dirangsang dengan
kegiatan yang terkait dengan halus-kasar, basah-kering, dan panas dingin.
No comments:
Post a Comment